Informasi Bis-bis di Indonesia & Dunia

Rabu, 21 September 2016

Sejarah Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (SAN)

Siapa yang tidak kenal dengan Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (SAN) yang sering menggunakan livery khas pada body busnya dengan motif pohon kelapa dan terdapat lambang kepala harimau pada bagian belakang. Perusahaan Otobus ini berkantor pusat di kota Bengkulu melayani berbagai rute dari Bengkulu menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera dan Jawa.

Perusahaan Otobus ini berawal dari SAN Group (kelompok usaha) yang didirikan sejak tahun 1978 oleh Bapak Hasanuddin Adnan. Beliau memulai dari usaha angkutan barang atau ekspedisi yang dimulai dari 2 unit truk berukuran medium, sampai dengan memiliki 14 unit truk berukuran besar. Disaat itu Bapak Hasanuddin Adnan juga masih tercatat sebagai PNS di kantor Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, menjabat sebagai kepala bagian kendaraan di biro umum Provinsi Bengkulu hingga 1984.

Dalam program membebaskan bengkulu dari isolasi dan semakin berkembangnya pembangunan di Provinsi Bengkulu pada tahun 1982-1983, akhirnya Pak Hasanuddin Adnan mulai merintis usaha angkutan penumpang umum, bersamaan pula dikala itu Pemerintah Daerah Bengkulu sedang menggalakan program Transmigrasi terutama dalam menunjang bedol desa pembangunan waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, dan transportasi darat menjadi pilihan favorit pada saat itu.

Sampai saat ini divisi transportasi SAN Group yang lebih dikenal dengan nama Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (SAN), telah memiliki 43 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. Penanganan divisi ini sekarang telah dipercayakan pada generasi kedua SAN Group, yaitu kepada Kurnia Lesani Adnan (Putera ke-tiga dari Bapak Hasanuddin Adnan).

Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa pada tahun 1992 mulai fokus mengembangkan usaha transportasinya dengan menggunakan 4 unit Mazda T4000, 2 unit Colt Diesel 120PS, 2 unit Isuzu Bison TLD, dan 1 unit Mercedes – Benz 508D. Konsep awalnya adalah pelayanan antar jemput “door to door” yang melayani Trayek Bengkulu – Jakarta PP, Bengkulu – Padang PP, dan Bengkulu – Palembang. Pada tahun 1993 usaha SAN semakin berkembang dengan disetujuinya Surat Keputusan Trayek untuk bus AKAP dengan jurusan Bengkulu – Jakarta. Dilayani oleh 4 unit Mitsubishi RM 117 dengan kelas Eksekutif. Pada tahun 1994 Perusahaan Otobus ini menambah armadanya dengan 2 unit Mitsubishi RM 117, 3 Unit Nissan RB87, dan 3 Unit Mitsubishi Colt Diesel 120 PS guna mengisi trayek Bengkulu – Jakarta via Liwa.

Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa terus memperbaiki pelayanannya antara lain dengan penambahan trayek Bengkulu – Solo – Ponorogo (Pulang Pergi) dan Bengkulu – Bukit Tinggi di tahun 1995. Untuk memperluas eksistensinya, pada tahun 2002  Perusahaan Otobus ini membuka jalur Bengkulu – Pekan Baru (Pulang Pergi). Pengembangan untuk wilayah Pekanbaru terus menunjukkan grafik yang menggembirakan sehingga Manajemen memutuskan untuk memindahkan sebagian besar basis armadanya ke Pekanbaru di tahun 2004, termasuk seluruh unit Volvo B7R yang melayani kelas eksekutif Dumai – Pekan Baru – Jogja – Solo (Pulang Pergi). Trayek lain yang dilayani dari Pekanbaru adalah Pekanbaru – Bandung – Solo – Blitar dengan armada Hino RG.

Pada bulan Maret 2004, bentuk badan usaha CV. Siliwangi Antar Nusa telah ditingkatkan menjadi badan hukum yaitu PT (Perseroan Terbatas) dengan nama PT. San Putra Sejahtera. Badan usaha ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dan payung bagi semua perusahaan milik Bapak Hasanuddin Adnan.Tahun 2010 PT. San Putra Sejahtera terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi dan sudah memiliki lebih kurang 70 unit bus dari berbagai tipe dan merek seperti Volvo B7R, Mercedes Benz, Dongfeng, Mitsubishi.

Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa sejak tahun 2009 juga sudah membuat terobosan untuk memanjakan penumpangnya diantaranya dengan membuat program undian tiket berhadiah yang bekerja sama dengan PT Deltomed selaku produsen produk Antangin. Semoga kedepan Perusahaan Otobus ini dapat berkembang lebih pesat dengan kekuatan armada yang semakin bertambah, tiga kantor cabang yang sudah dibuka di Pekanbaru dan Solo selain Bengkulu, Manajemen yang semakin baik, serta di dukung oleh karyawan yang mempunyai dedikasi yang tinggi kepada perusahaan.

Demikianlah sejarah singkat PT. San Putra Sejahtera atau yang lebih dikenal dengan nama Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa. Berikut foto Bus Siliwangi Antar Nusa:





Bapak Kurnia Lesani Adnan Penerus Pendiri PO. SAN
Bapak Kurnia Lesani Adnan Penerus Pendiri PO. SAN


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sejarah Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (SAN)

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar akan disetujui terlebih dahulu sebelum di publikasikan. Terimakasih.