Informasi Bis-bis di Indonesia & Dunia

Minggu, 25 September 2016

Tokoh Dibalik Kemewahan Bus All New Legacy SR-2

Setelah Karoseri Laksana resmi meluncurkan produk terbarunya All New Legacy SR-2 pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) bulan Agustus 2016 kemarin di ICE BSD, Serpong, Tangerang. Sosok Kusririn atau yang sering disapa Mas Ririe merupakan designer senior yang membuat gemerlap kemewahan bus yang telah dipesan oleh sejumlah perusahaan otobus seperti Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (SAN).

Produk Karoseri Laksana terbaru yang bernama All New Legacy SR-2 bukanlah satu-satunya karya pria yang mulai bergabung dengan Karoseri Laksana sejak tahun 2000. Tercatat, tidak kurang dari 16 bus yang telah didesain atau dirancang, seperti model Panorama, Sprinter, Proteus, Nucleus, Tourista, Legacy, dan Discovery.

Menurut pria kelahiran Batang, 9 Juli 1973 itu mengatakan, "Mendesain bus itu bagi saya merupakan tantangan tersendiri, karena membangun imajinasi orang saat melihat kendaraan berbentuk kotak tapi sangat menarik jika dipandang, itu tidaklah mudah."

Tampilan menarik atau tidaknya sebuah bus dikalangan awam bukanlah sekedar desain ekterior yang apik, tetapi juga bagian interior yang menarik. Orang akan tertarik melihat bagian demi bagian dan menaikinya manakala bus itu terlihat lain dari yang lainnya.

Mas Ririe yang saat ini menjabat sebagai R dan D Manajer Karoseri Laksana, mengaku proses kreatifnya semakin menjadi semangat ketika tantangan semakin mendera. Maklum, dia dan timnya mengharamkan yang namanya kata menjiplak atau plagiat karya dari karoseri lain. Dia tidak tergoda untuk menjadi plagiat. Bahkan ketika melihat bus-bus dengan model bagus dari negara maju seperti Eropa sekalipun, dia dan timnya hanya sekedar sebagai perbandingan saja.

Insipirasi atau ide untuk mendesain bisa datang dari mana saja. Patokan yang menjadi pedoman waktu mendesain yaitu menciptakan karakter bus adalah unsur utama, disamping peruntukan bus yang akan didesain. Unsur lain yang menjadi perhatian adalah, teknis yang berhubungan dengan konstruksi dan chasis bus. Selebihnya terutama fitur-fitur opsional disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pemesan. Tetapi untuk karakter dan konsep merancang dan membangun, dia dan timlah yang mengambil peran.

Jika semua unsur sudah terpenuhi, corat-caret sketsa pun terasa begitu mengalir deras. Desain yang lebih matangpun bisa segera menghasilkan dan selanjutnya melangkah ke proses pengerjaan. Proses perancangan All New Legacy SR-2, Mas Ririe mengaku butuh waktu sekitar satu tahun.

Kenyamanan bagi penumpang pun diutamakan. Terbukti, bus berkapasitas 59 kursi ini dilengkapi TV LED 40 inci dan TV 22 inci ditengah, footresh, smoking room, toilet, dan beberapa fitur lainnya. Sentuhan khusus pada bagian interior bus tidak lepas dari latar belakang pendidikan Mas Ririe.






\






Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tokoh Dibalik Kemewahan Bus All New Legacy SR-2

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar akan disetujui terlebih dahulu sebelum di publikasikan. Terimakasih.