Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia, Kurnia Lesani Adnan berpendapat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak berpihak kepada Perusahaan Otobus. Menurut Ibu Kurnia, Menteri lebih mempedulikan transportasi kereta api dann pesawat terbang. (dikutip berita tempo)
Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun telivisi swasta, menurut Kurnia, Menteri Jonan Hanya memperhatikan pesawat terbang dan kereta api. "Pak Ignasius Jonan hanya membahas penerbangan tambahan di Halim, Soetta, dan tambahan gerbong kereta api. Tidak sekalipun Menteri Jonan menyebutkan transportasi bus. (dikutip berita tempo)
Menurut Kurnia, sudah semestinya Jonan juga memperhatikan bus. Pasalnya, sebelum pemerintah bisa menyediakan transportasi massal yang baik, pihak swastalah yang terlebih dahulu melakukannya dengan berusaha sendiri. (dikutip berita tempo)
Kurnia juga mencontohkan, masalah yang paling sederhana yang harus dihadapi operator bus adalah kaca pecah. "Sedikit saja kaca bus kami pecah, dinyatakan tidak layak jalan. Padahal siapa yang mau jalan dengan kaca pecah? Kementrian tidak pernah mau tahu penyebab kaca pecah," Ia menyebut, ada banyak pelempar kaca bus yang beroperasi, mulai Banda Aceh sampai Bali. Tidak ada aparat yang melindungi bus dari lemparan batu.
Hal kaca pecah juga pernah dialami oleh Perusahaan Otobus Efisiensi pada tanggal 15 Juli 2016 setelah lebaran kemarin, (dikutip dari facebook manajemen Efisiensi Mas Andri Latif Nurrosid) yang mengungkapkan bahwa, "Sudah nda jaman atlit pelempar batu, sekarang pakenya kaliber 6 mm, bukan masalah kerugian bus, tapi tentang keselamatan, sekitar 6 bus semalam menjadi korban penembakan, TKP dijembatan double RS purbowangi, monggo untuk disebarkan, agar pelakunya segera ditangkap."
Kurnia juga menyinggung soal kemacetan di Jalan Tol Brebes yang dinilai cukup panjang. Menurut dia, ini akibat Menteri Jonan Ignasius tidak memperhatikan transportasi bus. "Ini masalah klasik yang selalu berulang. Ini akibat tidak adanya sinergi antar-institusi yang baik."
Inilah foto Bus Efisiensi yang ditembak oleh oleh pelaku misterius:
facebook manajement efisiensi |
dikutip dari facebook manajemen Efisiensi |
facebook manajemen Efisiensi |
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar akan disetujui terlebih dahulu sebelum di publikasikan. Terimakasih.