Informasi Bis-bis di Indonesia & Dunia

Kamis, 21 Desember 2017

Sejarah Berdirinya Perusahaan Otobus Pandawa 87

Perusahaan Otobus Pandawa 87 didirikan pada tanggal 17 April 2014 oleh Bapak H. Gunawan Agung Aprillianto,SE. Perusahaan Otobus Pandawa 87 beralamat di Jalan KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Pasuruan, Jawa Timur. 

Perusahaan Otobus Pandawa 87 pada dasarnya terdiri dari kata Pandawa dan angka 87. Sejarah Pandawa berdiri berdasarkan pada nama pemilik itu sendiri yaitu Bapak H. Gunawan Agung Aprillianto,SE dan dibantu dengan empat saudara laki-lakinya yaitu H. Kelana Aprilianto, SE; H. Tinton Harfianto, SE;  H. Anton Hardianto, SE; dan H. Ponco Hendiarto, SH.

Berdasarkan 5 pendiri laki-laki yang kesemuanya masih saudara maka hal tersebut sesuai dengan cerita pewayangan Pandawa yang terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Hal ini juga diperkuat dengan nama pendiri yang terdapat saudara kembar yaitu H. Tinton Harfianto, SE;  H. Anton Hardianto, SE yang sangat mirip dengan keluarga Pandawa yaitu Nakula dan Sadewa.

Sedangkan angka 87 juga memiliki arti atau filosofi sendiri, angka 8 merupakan simbol angka yang tidak memiliki ujung, dan angka 7 dalam bahasa jawa artinya pitu, berasal dari kata pitulungan, artinya rejeki yang tidak pernah putus. Jadi angka 87 digunakan memiliki filosofi rejeki yang tidak akan pernah putus, dan terus mengalir tanpa ada ujungnya.

Demikian sejarah singkat Perusahaan Otobus Pandawa 87 semoga dengan nama filosofi angka 87 dan nama pendirinya yang bagaikan nama pewayangan yaitu Pandawa akan membuat semakin sukses dan semakin jaya.

Inilah beberapa foto pendiri Perusahaan Otobus Pandawa 87:

Inilah garasi bus Pandawa 87
Salah satu bus Pandawa 87
Bapak Gunawan agung Aprillianto dan anaknya 
Bapak Gunawan Agung Aprillianto
Bapak Ponco Hendiarto dan keluarga
Bapak Ponco Hendiarto









Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sejarah Berdirinya Perusahaan Otobus Pandawa 87

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar akan disetujui terlebih dahulu sebelum di publikasikan. Terimakasih.