Informasi Bis-bis di Indonesia & Dunia

Jumat, 03 Februari 2017

Mengenang Kejayaan PO Raharja dan PO Mulyo Patas AC Jogja-Purwokerto

Sebelum kejayaan bus Efisiensi sekarang, tahun 1990-2000 an ada PO terkenal yang sama dengan bus Efisiensi yaitu PO Mulyo dan PO Raharja. PO Raharja merupakan perusahaan otobus yang bermarkas di Kulonprogo, Yogyakarta, sedangkan PO Mulyo berkantor pusat di Jalan Yos Sudarso Nomor 188, Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. 

Dahulu bus Raharja ini begitu meraja di jalurnya, dengan warna gradasi kuning-hijau dengan livery kuda dan huruf R besar. Sesuai namanya, RAHARJA adalah manifestasi sebuah karaharjan, kejayaan, kenyamanan, kecepatan dan kemenangan di jalan raya. Mengandalkan bus terbaru dengan mesin Hino, dengan harga tiket kurang lebih Rp 45.000,- dengan diberi sebotol Coca-Cola, Sprite, dan Fanta dan keramahan para crew membuat penumpang terpikat dan enggan berpaling ke bus lain. PO Raharja benar-benar menguasai hampir seluruh jam pemberangkatan trayek Patas AC Jogja - Purwokerto. 

Sayang, semua itu kini hanya tinggal kenangan saja. Mempertahankan memang jauh lebih sulit dari meraihnya. Kesuksesan PO Raharja membuat sang pemilik terlena. Pemilik PO Raharja lebih memilih bisnis kayu daripada mempertahankan kesuksesan PO Raharja. Di perparah perkenalannya dengan petinggi pemerintah menyeret Pemilik PO Raharja ke kancah politik. Pada waktu pemilihan Bupati Kabupaten Banjarnegara, Pemilik PO Raharja membantu Pak Djasri untuk maju menjadi bupati Banjarnegara. Dan inilah yang membuat PO Raharja kehilangan prioritasnya, garasi di Kulon Progo sudah berganti kandang kayu. Kondisi bus tak lagi terawat dan banyak bus yang dijual ke PO lain (dikutip dari website menyapa menteri).

Akhirnya, PO Raharja makin kehilangan penumpang dan kehancurannya makin nyata ketika 13 trayek Patas Jogja - Purwokerto dijual ke PO Efisiensi.

Sedang PO Mulyo dahulu juga saingan sama PO Raharja, sempat merajai dijalurnya, dengan warna silver dan livery 3 macan atau harimau dan huruf M besar. Bus Mulyo Patas AC ini menggunakan Body buatan karoseri Tri Sakti Magelang, dengan harga tiket kurang lebih sama dengan PO Raharja yaitu Rp 45.000,-, dan keramahan para crew membuat penumpang terpikat naik bus Mulyo. Namun PO Mulyo ini tidak bertahan lama karena banyak pendatang PO lain di jalur Patas AC yang armadanya lebih baru dan bagus. Sehingga  PO Mulyo kembali ke trayek bumel Jogja - Purwokerto. Setelah PO MULYO stop operasi di jalur patas, trayek Jogja - Purwokerto diteruskan PO Teguh Muda (2006-2008), terus PO Sumber Alam (2008-2009), dan PO Efisiensi (2009-sekarang).

Inilah foto bus Raharja dan Bus Mulyo:

PO Raharja kala itu 
PO Raharja kala itu
PO Raharja kala itu
PO Raharja kala itu
PO Raharja kala itu

PO Mulyo kala itu
Mulyo Bumel




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Mengenang Kejayaan PO Raharja dan PO Mulyo Patas AC Jogja-Purwokerto

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar akan disetujui terlebih dahulu sebelum di publikasikan. Terimakasih.